HUBUNGAN BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK KARTIKA 1-18 YON ARMED 2/105 AMPLAS

Dian Fajariadi

Sari


Masa prasekolah adalah masa dimana kognitif anak mulai menunjukkan perkembangan.
Menstimulasi perkembangan kognitif anak usia prasekolah dapat dilakukan dengan
bermain. Bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik,
emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan bermain dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di
TK Kartika 1-18 Yon Armed 2/105 Amplas Medan. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu penelitian analitik dengan rancangan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel 37 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bermain aktif sebanyak
34 (91,9%) responden dan bermain pasif sebanyak 3 (8,1%) responden, sedangkan
perkembangan kognitif baik sebanyak 29 (78,4%) responden, perkembangan kognitif
cukup sebanyak 5 (13,5%) responden dan perkembangan kognitif kurang sebanyak 3
(8,1%) responden. Hasil perhitungan dengan uji Chi Square dengan signifikansi p= 0,00.
Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermain dengan perkembangan
kognitif anak usia prasekolah karena (p value < 0,05), maka Ho ditolakdan Ha diterima.
Saran penelitian ini, bagi institusi pendidikan anak usia prasekolah di TK penelitian ini
diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak TK dan diharapkan kepada guru-guru
mampu meningkatkan dan mengoptimalkan perkembangan kognitif anak didiknya
melalui kegiatan bermain.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##