HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENGENDALIAN INFEKSI DI RS TK II PUTRI HIJAU MEDAN TAHUN 2019

Sari

Supervisi adalah langkah yang dilakukan dalam rangka untuk pemantauan disertai dengan pemberian bimbingan, penggerakkan atau motivasi dan pengarahan (Depkkes,2015). Supervisi adalah tindakan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan bawahan dan jika ditemukan masalah, segera diberikan bantuan yang bersifat langsung guna mengatasinya (Suarli dan Bachtiar, 2014).
Supervisi merupakan suatu proses pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. supervisi memungkinkan seseorang manajer dapat menemukan berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas bawaan ( Arwani dan Supriyatno, 2013).
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan mengetahui Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja perawat pelaksana dalam pengendalian infeksi nsokmial di RS Putri Hijau Medan.
Hasil Penelitian didapatkan supervisi kepala ruangan dalam pengendalian infeksi nosokomial kategori baik yaitu 28 orang (73,3%), dan minoritas supervisi kepala ruangan kategori kurang baik yaitu 10 0rang (26,3%), dan Kinerja Perawat Pelaksana di RS Putri Hijau dengan mayoritas kategri baik yaitu 26 orang (68,48%), dan kategori yang kurang baik yaitu 12 orang (31,6%). Hasil bivariat terdapat hubungan antara Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial didapatkan hasil signifikan p = 0,005 sehingga p<0,005 maka diputuskan bahwa H0 ditolak sehingga dinyatakan bahwa ada Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial di RS Putri Hijau Medan 2019.