HUBUNGAN CITRA TUBUH DENGAN KONDISI EMOSIONALPENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMASLABUHAN RUKUKECAMATAN TALAWIKABUPATEN BATU BARATAHUN 2020

dameria ginting

Sari


ABSTRAK

Diabetes mellitus adalah salah satu diantara penyakit degeneratif yang tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang.Jenis penelitian inimenggunakan penelitian deskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Citra Tubuh dengan Kondisi Emosional Pada Penderita DM di Puskesmas Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Tahun 2019 dengan jumlah populasi dan sampel sebesar 42 orang.Berdasarkan hasil penelitian diperolehbahwa mayoritas responden berada pada usia 36-45 tahun sebanyak 18 orang (42.9%), mayoritas responden perempuan sebanyak 22 orang (52.4%), mayoritas responden berpendidikan SMP dan SMA yang masing-masing sebanyak 16 orang (38.1%) mayoritas Islam sebanyak 23 (54.8%) diperoleh mayoritas lama menderita DM dialami 2-5 tahun sebanyak 20 orang (47.6%), diperoleh mayoritas citra diri kurang baik (skor 0-5) sebanyak 23 (54.8%), mayoritas mengalami emosi tidak stabil (0-5) sebanyak 25 orang (59.5%), mayoritas citra tubuh penderita DM baik (skor 6-10) dengan kondisi emosional stabil (skor 6-10) sebanyak 17 orang (40.5%), kemudian mayoritas kondisi emosi tidak stabil (skor 0-5) dengan citra tubuh kurang baik (skor 0-5) sebanyak 23 orang (54.7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 maka disimpulkan hubungan citra tubuh dengan kondisi emosional pada penderita DM. Disarankan pada penderita DM agar dapat meningkatkan pemahaman tentang kemungkinan perubahan fisik dan emosional yang terjadi bagi penderita DM sehingga dapat melakukan antisipasi dengan baik dengan melakukan manajemen emosional.


Kata Kunci


citra tubuh, kondisi emosional, penderita DM

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Arneliwati, H., N.(2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Citra Tubuh Pasien Diabetes Melitus yang Mengalami Ulkus Diabetikum. http://download.portalgaruda.org/article.

Chase& Rini.(2016). Studi deskriptif citra tubuh (body image) padawanita dewasa madya di Universitas Negeri Semarang.http://lib.unnes.ac.id/18507/1/1550408046.pdf.

Damayanti, S. (2015). Diabetes Melitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Eom, S.Y. et al. (2017). Evaluation of Stress in Korea Patients with Diabetes Mellitus Using the Problem Areas in DiabetesKorean Questionnare. Diabetes and Metabolism Journal.35:182-187.

Kozier, dkk. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 7, Volume 1. Jakarta : EGC

Lemone, P., Burke, M.K & Baudoff, G. (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Muflihatin, K.S. (2015). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus tipe 2 Di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Jurnal STIKES Muhammadiyah Samarinda.

Motoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nurarif Amin (2015). NANDA North American Nursing Diagnosis Association. Jogyakarta : Mediaction Publishing.

Nasriati, R. (2013). Stres dan Perilaku Pasien DM dalam Mengontrol Kadar Gula Darah. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponogoro.

Nugroho, A.S. & Purwanti, S.O. (2016). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo. Jurnal S1 Keperawatan FIK UMS. Pabelan Kartasura.

Nurarif, H.A & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asyhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Nanda dan NIC-NOC. Yogyakarta : Medi Action Nizam,

Hasneli& Arneliwati (2014). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Citra Tubuh Pasien Diabetes Melitus Yang Mengalami Ulkus Diabetikum. JOM Program Studi Ilmu Keperawatan Volume 1 Nomor 2. Oktober 2014.

Labindjang, F.I , Kadir, S. & Salamanja V. (2018). Hubungan Stres Dengan Kadar Glukosa Darah PadaPenderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. eJournal Keperawatan (e-Kp).Volume 5 (1).

Price & Lalson (2012). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC

Rufaidah (2006). Konsep Holistik Dalam Keperawatan Melalui Pendekatan Model Adaptasi Sister Callista Roy. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara.Volume 2 Nomor 1.

Rendy, C.M & Margareth. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika

Sofiana, Elita.V., Utomo.W. (2012). Hubungan Antara Stres Dengan Konsep Diri Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal STIKES Muhammadiyah Riau Program Studi Ilmu Keperawatan.

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Edisi 2. Yogjakarta : Graha Ilmu


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##