DEFENCE MECHANISM PERAWAT TERHADAP STRESS

dameria ginting

Sari


Defence mechanism atau di sebut juga mekanisme pertahanan diri adalah  cara mengatasi stress dan kecemasan dengan memperdayakan diri. Bentuk –bentuk dari defence mechanism itu sendiri yaitu refresi, regresi, rasionalisasi, fantasi, pengalihan, undoing, reaction formation, kompensasi,sublimasi penyangkalan, proyeksi. Stress kerja adalah ketidakmampuan individu dlam memenuhi tuntutan-tuntutan pekerjaannya sehingga ia merasa tidak nyaman dan tidak senang. Stress kerja terbagi 3 yaitu stress ringan, stress sedang, stress berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk defence mechanism apakah yang dipakai perawat apabila lagi dalam keadaan stress masalah pekerjaandi ruang rawat inap muda sedia bedah RSUD Aceh Tamiang. Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif jumlah sampel sebanyak 30 orang.Pengambilan sampel adalah “provosif sampling” di ruang rawat inap muda sedia bedah RSUD Aceh Tamiang. Hasil penelitian tentang defence mechanism responden terdapat lebih dari 1 responden yang memiliki bentuk dari defence mechanism, ada yang memiliki 2 bahkan lebih dan ada yang tidak memilki bentuk dari defencemechanism. Berdasarkan hasil terdapat 8 (26,7%) responden menggunakan defence mechanism sublimasi dan penyangkalan dengan tingkat stress kerja yang sedang. Penelitian ini merekomendasikan bahwa perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang defence mechanism perawat terhadap stress kerja.


Kata Kunci


perawat, defence mechanism, tingkat stress

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bina Aksara.

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Buku kedoteran EGC.

Hawari, Dadang. 2006.Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta : FKUI

Kaplan, HI dan Saddock. 2010. Sinopsis Psikiatri Jakarta: Binarupa Aksara.

Notoadmodjo, 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2008. Konsepdan Penerapan Metodologi Peneltian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Priyoto, 2014.Manjemen Stress. Yogyakarta: Nuha Medika.

Stuart, G. 2007. 2007. Jiwa Buku Saku Keperawatan.Ed.5.Jakarta: EGC

Stuart, G. W. dan Sudden.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed.3.1998. Jakarta:EGC

Saam, Zulfan dan Sri Wahyuni. 2012. Psikologi Keperawatan. Jakarta: PT raja.

Widiyasari, Johana Kurnia . 2010. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta tahun 2010, Skripsi Pasca Sarjana, UNSM Surakarta.

Mubin, M Fakhtul, 2004. Jurnal Koping Perawat Terhadap Stress Kerja di Rumah Sakit Telogerejo, Semarang.

Martina, Anggara. Gambaran Tingkat Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr.Moehammad Goenawan Partowidgo Kisarua Bogor.Skripsi .Fakultas ILmu Keperawatan Depok. 12 Juli 2012.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##