HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PENERAPAN PRINSIP BENAR PEMBERIAN OBAT INJEKSI IV PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSU MITRA SEJATI

elyani sembiring

Sari


 

Abstrak

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling tepat untuk memberikan obat dan meluangkan sebagian waktunya ke pasien.Perawat dalam memberikan obat injeksi IV juga harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan prinsip benar pemberian obat. Kondisi seperti ini akan menyebabkan terjadinya interaksi antara sifat seorang perawat, yaitu motivasi yang ada ada dirinya dengan kinerjanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan motivasi dengan penerapan prinsip benar pemberian obat injeksi IV pada perawat perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Mitra Sejati.Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan sampel yang digunakan 58 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ρ value = 0.005 (0.005 <  α = 0,05) berarti ada hubungan antara motivasi dengan penerapan prinsip benar pemberian obat injeksi IV pada perawat perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Mitra Sejati.


Kata Kunci


Motivasi Perawat Pelaksana, Prinsip Benar Pemberian Obat, Ruang Rawat Inap

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Aiken dan Clarke.Educational levels of hospital nurses and surgical patient mortality. JAMA . 2003 September 24; 290(12): 1617–1623

Feleke, S, A., Mulatu, M, A., Yesmaw, Y,S. 2015. Medication Administration Error : Magnitude And Associated Factors Among Nurse In Ethiopia. Ethiopia : BMC nursing

Hardianti, A. 2016.Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Motivasi Perawat Dalam Menerapkan Prosedur Pelaksanaanpemberian Obat Di Rumah Sakit Ibnu Sina Yw- Umi Makassar.Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis9 (2), 2302-1721.

Harmiady. 2014. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Prinsip 6 Benar Dalam Pemberian Obat Oleh Perawat Pelaksana Di Ruang Interna Dan Bedah Rumah Sakit Haji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosisi, 4(5), 2302-1721.

Haryani dan Esmianti.2015.Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan prinsip enam tepatpemberian obat.Jurnal Media Kesehatan. 8(1), 01-99

Leape LL, Cullen DJ, Clapp MD. Pharamacists participation on physician rounds and adverse drug events in the intensive care unit. JAMA 1999;282:267-70.

Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan professional.Jakarta. Salemba Medika

Pudjowati, dkk.2016. Hubungan pengetahuan perawat tentang pemberian obat dengan penerapan prinsip 7 benar pada pasien di rumah sakit panti waluya sawahan malang. Nursing Ners.1(1).

Putriana, dkk. 2015. Hubungan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Pemberian Obat Oral

Riani.2013. Budaya Organisasi. Yogyakarta.Graha Ilmu

Siti Fatma, dkk. 2016. Gambaran penerapan prinsip benar pemberian obat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II.Jurnal Nersdan Kebidanan. 4(2), 2354-7642

Utami, dkk (2015).Hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan prinsip 12 benar dalam pemberian obat di ruang rawat inap RSU.dr.H.Koesnadi Bondowoso.E-jurnal Pustaka Kesehatan. 4(3)

Wirawan, dkk. 2015. hubungan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan identifikasi pasien sebelum pemberian obat injeksi IV perset


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##