HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PMB FEREN SITOMPUL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2023

Friza Novita Sari Situmorang

Abstract


Antenatal Care (ANC) adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk mempertahankan kondisi ibu hamil agar aman selama persalinan (Nanda and Rodiani, 2017). Anemia pada saat kehamilan dapat menimbulkan berbagai risiko masalah kesehatan bahkan dapat membahayakan nyawa ibu. Pada kehamilan dapat dikatakan anemia apabila kadar Hemoglobin dalam darah < 11 gr/dl10 (Saipuddin, 2018). Tujuan penelitian ini adalah sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi khususnya komplikasi seama kehamilan yaitu Anemia dan salah satu penyebabnya adalah kurang peduli nya ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC selama kehamilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Analisis data menguunakan metode Uji Chi Square. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Feren Sitompul dengan jumlah populasi 46 orang. Mayoritas dari responden berumur 20-35 tahun sebanyak 26 responden (56,5%), mayoritas dari responsen berpendidikan SMP-SMA sebanyak 32 responden (69,6%), mayoritas responden dengan status Grandemultipara sebanyak 27 responden (58,7%) dan mayoritas ibu hamil yang memilki kadar HB ,11 gr/dl sebanyak 30 orang. Ada hubungan yang signifikan antara Kunjungan Antenatal Care dengan kejadian Anemia di PMB Feren Sitompul Kecamatan Medan Sunggal dengan nilai p value < 0,05 (0,001).


Keywords


Kunjungan Antenatal Care (ANC), Anemia, Ibu Hamil

Full Text:

PDF

References


Astiana, W. (2017) ‘Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia’, Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (2017)123-130, 2502–9494.

Kemenkes (2020) Health Statistics (Health Information System), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 10.5005/jp/books/11257_5.

Sumardino, S. and Sunarto, S. (2016) ‘Promosi Kesehatan dengan Buku KIA Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dan Ante Natal Care Di Puskesmas Ceper Klaten Tahun 2011’, (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 1(1), pp. 16–22. doi: 10.37341/jkg.v1i1.10.

Manuaba (2014) ‘Bahaya Kehamilan di Bawah Umur’, Informasi Kesehatan, pp. 3–6.

Marisa. (2016) 'Asuhan Kebidanan bagi Para Bidan di Komunitas' Yogyakarta: Deepublish

Nanda, D. D. and Rodiani (2017) ‘Hubungan Kunjungan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III Correlation between Antenatal Care (ANC) Visit with Anemia Case on Third Trimester on Pregnant Women’, Jurnal Majority, 7(1), pp. 88–93.

Notoadmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan, Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta. Bandung: Rineka Cipta.

Wardani, M. D. et al. (2016) ‘Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Pemeriksaan Hb Selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sari’, Jurnal Sangkeran Mataram, 2(2), pp. 14–17.

Widatiningsih, S. and Dewi, C. (2017) Praktik terbaik asuhan kehamilan / Sri Widatiningsih, Christi Hinaya Tungga Dewi. Yogyakarta : Transmedika, 2017.

Widyarni, A. and Qoriati, N. I. (2019) ‘Analisis Faktor – Faktor Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Rawat Inap Mekarsari’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), pp. 225–230.

Wiknjosastro (2016) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka.

Yenita, A. and Shigeko, H. (2012) ‘Factors influencing the use of antenatal care in rural West Sumatra, Indonesia’, BMC Pregnancy and Childbirth, 12(9), pp. 1–8.

Yuningsih, A (2018) 'Faktor-Faktor Yang Berhubungn Dengan Kejadian anemia di Puskesmas Bajo Desa Sampa Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu Tahun 2018', Skripsi STIK Tamalatea, Makassar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.