PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINAT MENJADI AKSEPTOR IUD POST PLASENTA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN 2021

Abstract

Masalah kependudukan di Indonesia yang utama adalah jumlah penduduk yang begitu besar dengan laju pertumbuhan 1,49% tiap tahun yang artinya, setiap tahunnya akan terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih per tahun dan diperkirakan pada tahun 2035 jumlah penduduk akan mencapai 343,96 juta jiwa, dan diturunkan menjadi 1,14% pertahun.Tujuan mengetahui pengaruh pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan dan minat menjadi IUD post plasenta pada ibu hamil Trimester III. Metode Penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan desain one group pre – test and post – test. Populasi dalam  penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III dan Sampel sebanyak 30 orang di kecamatan Medan Tuntungan. Tehnik pengambilan pada penelitian ini adalah Simple random sampling. Hasil Pengetahuan ibu tentang IUD Post plasenta pretest sebesar 14,23 dan postest dengan nilai 17,57 serta Minat ibu saat pretest sebesar 47,00 dan post test 53,67. Terdapat Perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna setelah dilakukan intervensi Pendidikan Kesehatan (p=0,001) dengan nilai perbedaan sebesar 3,34, serta minat antara pretest dan post test dengan nilai perbedaan rata-rata sebesar 6,66 dengan nilai (p=0,001). Pendidikan Kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan dan minat menjadi IUD post plasenta pada ibu hamil Trimester III