HUBUNGAN RIWAYAT KANKER PAYUDARA DAN PENGGUNAAN KONTASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL MEDAN
Abstract
Kanker payudara adalah kanker yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara, sejumlah sel didalam payudara tumbuh yang berkembang dengan tidak terkendali. Kanker payudara menjadi keganasan paling sering pada wanita di negara maju dan merupakan 29% dari seluruh kanker yang didiagnosis tiap tahun. Kanker payudara belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada beberapa faktor kemungkinannya yaitu faktor riwayat kanker payudara dalam keluarga, usia menstruasi pertama, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan obesitas yang menjadi penyebab terjadinya kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita kanker payudara dan bukan penderita kanker payudara, dengan sampel kasus penderita kanker payudara berjumlah 50 orang dan kontrol bukan penderita kanker payudara berjumlah 50 orang. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis bivariat dengan chi-square untuk melihat variabel independen dan variabel dependen dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda untuk melihat variabel mana yang paling berhubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara signifikan kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital Medan Tahun 2018 dipengaruhi oleh riwayat kanker payudara dalam keluarga nilai p =0,018;OR=3,135, penggunaan kontrasepsi hormonal nilai p=0,009:OR=3,174, dengan nilai PAR 67,5%. Analisis regresi logistik mendapatkan faktor yang memiliki pengaruh paling dominan kejadian kanker payudara yaitu riwayat kanker payudara dalam keluarga. Menunjukkan bahwa ada dua variabel yaitu variabel riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dan variabel riwayat kanker payudara dalam keluarga. Saran yang dapat disampaikan yaitu perlu ditingkatkannya pendidikan kesehatan tentang pentingnya deteksi dini dan skrining (termasuk pemeriksaan payudara sendiri) serta informasi penting terkait bahayanya penyakit/infeksi pada payudara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Cancer Society. 2014. Cancer Fact and Fifures. http://www.cancer.org/research/cancerfactsstatistics/cancerfactfigures2014 Diakses tanggal 06 Januari 2018
Ariani. 2015. Stop ! Kanker. Yogyakarta: Istana Medika Being (booklet). Diunduh Dari www.bcna.org.au Diakses Tanggal 2 Februari 2018
Breast Cancer Network Australia (BCNA). 2014. Breast Cancer and Sexual Well-
Darsyah, Moh. Yamin.2013. Menakar Tingkat Support Vector Machine Study Kasus Kanker Payudara. Universitas Brawijaya, Statistika Vol. 1 No. 1 http://machine.study.breast.cancer./org Diakses Pada 15 Januari 2018
Lindra. 2012. Faktor Risiko Kanker Payudara Wanita. Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan Kemenpora RI, Penempatan Kabupaten Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Vol. 8 No. 2 Tahun 2012 102-108
http://journal.unnes.ac.id/nju/index/php/kemas Diakses Pada 24 Januari 2018
Sastroasmoro, Sudigdo. 2016. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto
Suyatno, Pasaribu E. T. 2010. Kanker Payudara Dalam Bedah Onkologi Diagnosis Dan Terapi Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto
World Health Organization. 2016. Obesity and overweight. http://www.who.int/ mediacentre/factsheets/fs311/en/ Diakses Pada 24 Mei 2018
Refbacks
- There are currently no refbacks.