HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN RUPTUR PERINEUM PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS SAWO KECAMATAN SAWO KABUPATEN NIAS UTARA

Irka Setia Wati

Abstract


Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Persalinan dengan ruptur perineum apabila tidak ditangani secara efektif menyebabkan perdarahan dan infeksi menjadi lebih berat. Bayi baru lahir yang terlalu besar atau berat badan lahir lebih dari 4000 gram akan meningkatkan resiko proses persalinan yaitu kemungkinan terjadi bahu bayi tersangkut, bayi akan lahir dengan gangguan nafas dan kadang bayi lahir dengan trauma leher, bahu dan syarafnya. Hal ini terjadi karena berat bayi yang besar sehingga sulit melewati panggul dan menyebabkan terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian Case Control dengan jumlah populasi sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian terdapat Hubungan yang signifikan antara Berat Badan Lahir dengan Ruptur Perineum Persalinan Normal Di Puskesmas Sawo Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara yang dapat di buktikan dengan nilai p-value 0.000(<0.05). Terdapat Hubungan Berat Badan Lahir dengan Ruptur Perineum Persalinan Normal Di Puskesmas Sawo Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara 


Keywords


BBLR,Rupture Perineum, Persalinan Normal

Full Text:

PDF

References


Elisa, Siti N.E. & Sri Y. (2017) ‘Hubungan Paritas dengan Terjadinya Robekan Perineum Spontan pada Persalinan Normal’, Midwife Journal 2 nomor 02

Ilmiah, W. S. (2015) Buku Ajar Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: Nuha Medika

Hutomo, C. S. (2018) ‘Hubungan Antara Paritas dengan Kejadian Ruptur Perineum Spontan di RSUD Kota Surakarta’, Midwife Journal, 4 nomor 2

Profil Kesehatan Indonesia (2017) Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/ pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf.

Manuaba, I. B. G. (2012) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Oxorn, H. and Forte, W. R. (2015) Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica (Yem)

Saifuddin. (2012) ‘Hubungan antara Berat Bayi Lahir (BBL) dengan Derajat Ruptur Perineum Ibu Primipara pada Ibu Bersalin Normal’, Jurnal Ilmiah Bidan, 1 nomor 3

Wiknjosastro. (2018) ‘Berat Bayi Lahir Terhadap Kejadian Tingkat Ruptur Perineum Pada Ibu bersalin Normal Primigravida’, Jurnal Genta Kebidanan, 4 nomor 2:52–55


Refbacks

  • There are currently no refbacks.