PENGARUH KONSUMSI SARI KACANG HIJAU TERHADAP PRODUKSI ASI DI PUSKESMAS PB SELAYANG II

Abstract

Air   Susu   Ibu   (ASI)   merupakan   nutrisi   alamiah   bagi  bayi  dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Bayi baru lahir mendapat ASI eksklusif (tanpa tambahan apa-apa) selama enam bulan. Hal ini dikarenakan ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh konsumsi sari kacang hijau terhadap produksi ASI di Puskesmas PB Selayang II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu masa Nifas yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas PB Selayang II pada bulan november 2020 sebanyak 30 orang. Sampel penelitian dijadikan sebagai total sampling. Analisis data terdiri dari univariat dan bivariat dengan uji T-Test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rerata produksi ASI pada ibu nifas sebelum pemberian sari kacang hijau adalah 97,67 dengan standar deviasi 4,302, sedangkan rerata produksi ASI pada ibu   nifas  sesudah  pemberian sari kacang hijau adalah 118,33 dengan standar deviasi 3,790. Dengan Hasil uji statistik menggunakan uji T-test yang di dapatkan   bahwa dengan nilai p = 0,000, yang menunjukkan ada pengaruh konsumsi sari kacang hijau terhadap produksi ASI di Puskesmas PB Selayang II. Oleh karena itu kepada Ibu nifas sebaiknya rutin mengkonsumsi sari kacang hiaju, dikarenakan pemberian pemberian sari kacang hijau pada ibu nifas dapat menstimulasi dalam meningkatkan sekresi dan jumlah produksi Air Susu Ibu.