FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SECTIO CAESAREA PADA IBU PRIMIGRAVIDA

Desika Wali Pardede

Abstract


Sectio Caesarea atau persalinan dengan Caesarea adalah proses pembedahan guna melahirkan janin dan plasenta melalui proses sayatan pada abdomen  dandinding Rahim. Proses Tindakan SectioCaesarea  dilakukan demi menyelamatkan agar ibu dan bayinya selamat dan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan, yaitu  persalinan dengan pembukaan tidak baik atau persalinan macet, rupture uteri, terjadinya gawat pada janin, bayi yang memiliki berat diatas normal, dan terjadinya pendarahan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi Sectio  Caesarea pada ibu primigravida di rumah sakit Grand medika kabupaten deli serdang. Desain menggunakan Case control yaitu memilih ibu primigravida yang melahirkan secara Sectio Caesarea. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah ibu primigravida dengan Tindakan Sectio Caesarea sebanyak 81 responden. Analisa data yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu variable dependen dengan seluruh variabel independen, sehingga dapat diketahui variable independen yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian Sectio  Caesarea dengan menggunakan uji Regressi Logistik. Uji Regressi Logistik dilakukan melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan nilai p <0,05. Hasil penelitian didapat bahwa ada hubungan antara kehamilan ganda dengan kejadian SectioCaesarea  pada primigravida dengan Odds ratio (OR)= 0.280 disarankan kepada ibu yang memiliki kehamilan ganda agar sering melakukan pemeriksaan di petugas kesehatan dan dapan mengikuti kelas hamil selama kehamilan.


Keywords


Kahamilanganda,Sectio Caesarea

Full Text:

PDF

References


Andriani, Dewi, 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tindakan SeksioSesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu Tahun 20120. Depok: Universitas Indonesia

Bhalabhadra, P.S,.Vempati, K,.Bakhsil, K,. Caesarean Birth Rates In Primigravida: A Quest For Determinants, A Hospital Based Retrospective Study,.2016, J. Evid. Based Med. Healthc., pISSN-2349-2562, eISSN-2349-2570/Vol.3/Issue 61/Aug.01,2016

Cuningham,.Leveno,. Bloom,.Hauth,. Rouse,.Spong.,2013. Obstetri Williams. Edisi 23.Jakarta: EGC

Ehtisham, S., Hashmi, H.A. 2014. Determinants of caesarean section in a tertiary hospital. JPMA Vol 64, No. 10, Oktober 2014.

Febbryanti, et al. (2016). Hubungan Kunjungan Antenatal Care dengan persalinan Sectio Caesarea di Indonesia (Analisis Data SDKI 2012). JurnalIlmu Kesehatan Masyarakat, Juli 2016

Husada, N.R,.Utami, R.B,.Yulianti, Emy,.2015, Resiko Terjadinya Plasenta Previa pada Ibu Riwayat Sectio Caesarea.2015. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, Volume 1. Nomor 2 Juli2015,hlm.83-90

Inggar R. K., Achyar K., Noviana, A. 2013. Analisis faktor risiko sosial pada metode persalinan pervaginam dan sectio caesarea (studi kasus ibu nifas di Kabupaten Banyumas). Artikel Penelitian FIKES Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Krisnadi, SofieRifayani, Anwar Anita Deborah, Alamsyah Muhammad.,2012. Obstetri Emergensi. Jakarta: CV SagungSeto.

Lemenshow, Stanley, HosmerJr, David W, Klar, Janelle, Lwanga Stephen K.,1997, Besar Sampel Dalam penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjahmada University Press

Leveno, Kenneth J., 2016, Manual Williams Komplikasi Kehamilan. Jakarta: EGC

Morgan, Geri. Hamilton ,Carole. 2014 Obstetri&Ginokologi . Jakarta: EGC

Notoatmodjo, Soeekidjo., 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta

Sastroasmoro, Sudigdo Dan ismailSofyan.,2014, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis . Jakarta: CV SagungSeto

Sihombing, Novianti.,Saptarini, I,. Putri, D.S.K,. 2013, Determinan Persalinan Sectio Caesaria Di Indonesia (Analisislanjut data Riskesdas 2013).,2017,JurnalkesehatanReproduksi , 8 (1), April 2017, Hal 63-75

Sugiyono,.2015, MetodepenelitianKuantitatifKualitatif Dan R&B. Bandung: Alfabeteta

Wawan, A. dan M, Dewi. 2011. Pengetahuan, Sikap dan PerilakuManusia. Yogyakarta :NuhaMedika

World Health Organization,.2015,WHO Statement on Caesarean Setion Rates: Genev


Refbacks

  • There are currently no refbacks.